Jumat, 27 Juni 2014

Resume keperawatan Klien "Ny H" dengan vertigo


RESUME KEPERAWATAN
VERTIGO
DI RUANGAN POLIK SYARAF RSUD HAJI MAKASSAR PEMPROV.SUL-SEL
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA                 :           AKBAR
NIM                      :           201131000001
KELOMPOK      :           1 (SATU)


CI LAHAN                                                                                     CI INSTITUSI

        FARIDA S.KM,S.KEP,NS                                            ABDUL RAHMAN CH,FN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS PATRIA ARTHA
MAKASSAR
2014

RESUME PENGKAJIAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN “NY H” DENGAN VERTIGO

1.      IDENTITAS
a.       Identitas klien
Nama                                 : “Ny H”
Umur                                 : 68 tahum
Jenis kelamin                     : perempuan
Agama                               : islam
Pendidikan                                    : SMP
Pekerjaan                           : IRT
Status marital                    : kawin
Suku                                  : makassar
Tanggal pengkajian           : 02-06- 2014
Diagnosa medis                 : vertigo
No. RM                             : 179085
Alamat                              : jl.rappo cini raya

b.      Identitas penanggung       : klien menggunakan “JAMKESDA”

2.      RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
a.       Keluhan utama      : nyeri
b.      Riwayat keluhan utama    : klien mengatakan nyeri pada seluruh bagian kepala, nyeri dirasakan apabila klien banyak berfikir  dan menunduk dan nyeri berkurang ketika klien berbaring, nyeri  dirasakan klien sekitat 4 hari yang lalu , nyeri dirasakan klien seperti berputar-putar dan berdenyut serta hilang timbul dengan skala 5 dari (0-10), nyeri dirasakan pada seluruh bagian kepala tembus ke pundak nyeri terutama dirasakan klien ketika bangun tidur

3.      RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Klien mengatakan pernah dirawat di RS Haji makasssar diruangan RINRA SAYANG 2 sebanyak 5 hari dengan keluhan hipertensi. Klien mengatakan sudah setahun lebih menderita hipertensi.

4.      DATA PSIKOLOGIS
Klien tmpak meringis ketika di tanya, klien tampak cemas dengan penyakitnya dan klien tampak bertanya-tanya ttg penyakitnya


5.      PEMERIKSAAN FISIK
1.      Kesadaran : Cm  GCS = 15 (E=4, M=6, E=5)
2.      TTV           :  TD    : 160/90 mmhg
   N      : 84x/menit
   S       : 36,50C
   P       : 22x/menit
3.      Wajah        : ekspresi wajah tampak meringis
4.        Mata         : simetris kiri kanan, konjungtiva tdk anemis, tidak menggunakan alat
                    bantu penglihatan
5.      Hidung      : bersih tidak ada serumen
6.      Mulut        : bibir lembab,gigi sudah banyak yang tanggal
7.      Telinga      : simetris kiri kanan, sedikit serumen, kadang-kadang tinitus
8.      Leher         : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
9.      Dada         : Paru : Normochest, frekuensi 22x/menit
  Jantung : tdk tampak denyutan apeks jantung, BJ1 dan BJ2 terdengar   
                  Kuat
10.  Abdomen  : pembesaran organ (-)
11.  Ekstremitas:
1.      Atas     : kekuatan otot kanan dan kiri (5): dapat melawan tahanan pemeriksa dgn kekuatan penuh, perubahan bentuk tulang (-).
2.      Bawah : kekuatan otot kanan dan kiri (5): dapat melawan tahanan pemeriksa dgn kekuatan penuh, perubahan bentuk tulang (-).

6.      PEMERIKSAAN RANGSANG MENINGEAL
1.      Refleks fisiologis
-          Tricep  = kanan (+) kiri (+)
-          Bicep   = kanan (+) kiri (+)
-          APR    = kanan (+) kiri (+)
-          KPR    = kanan (+) kiri (+)
2.      Refleks patologis
-          Babinsky = kanan (-) kiri (-)
-          Kaku kuduk = (-)

7.      PEMERIKSAAN NERVUS CRANIAL
1.      NI (OLFAKTORIUS) : dapat membedakan bau farfum dan minyak wangi
2.      NII (OPTIKUS) : lapang pandang baik
3.      NIII,IV, dan VI (OKULOMOTORIUS, TROKHLEARIS,ABDUCEN) : dapat menggerakkan bola mata keatas kebawah
4.      NV (TRIGEMINUS) : dapat mengunyah dengan baik
5.      NVII (FACIALIS) : dapat mengangkat kedua alis
6.      NVIII (AKUSTIKUS) : pendengaran baik
7.      NIX Dan X (GLOSOFARINGEUS, VAGUS) rangsangan menelan baik
8.      NXI (AKSESORIUS) dapat menolehkan kepala kekanan dan kiri
9.      NXII (HIPOGLOSUS) gerakan lidah baik

8.      PENATALAKSANAAN
Pengobatan :
-          Mertigo SR 2x1
-          Amplodipin 1x1
-          Dimenhidrinat 2x1
-          B1, B6, B12
-          Pulvis (asmef, ericaf,clobasam)


KLASIFIKASI DATA
1.      DATA SUBJEKTIF
-          Klien mengatakan nyeri pada seluruh bagian kepala
-          Klien mengatakan tidak tahu ttg penyakitnya
-          Klien mengatakan penglihatan seperti berputar-putar
-          Klien mengatakan susah untuk tidur
-          Klien mengatakan nyeri dirasakan terutama ketika klien bangun tidur
-          Klien mengatakan nyeri kepala hilang timbul

2.      DATA OBJEKTIF
-          Ekspresi wajah tampak meringis
-          Klien tampak bertanya-tanya ttg penyakitnya
-          Klien tampak cemas
-          Skala nyeri 5 (0-10)
-          Klien tampak bingung
-          Mata klien tampak cekung
-          TTV :     TD    : 160/90 mmhg
   N      : 84x/menit
   S       : 36,50C
   P       : 22x/menit




ANALISA DATA
No
DATA
ETIOLOGI
MASALAH
1
DS :
-          Klien mengatakan nyeri pada seluruh bagian kepala
-          Klien mengatakan nyeri dirasakan terutama ketika klien bangun tidur
-          Klien mengatakan nyeri kepala hilang timbul

DO :
-          Ekspresi wajah tampak meringis
-          Skala nyeri 5 (0-10)
-          TTV :    
  TD         : 160/90 mmhg
   N          : 84x/menit
   S           : 36,50C
   P           : 22x/menit

OMA, respon stres, tegang otot rangka

Merangsang bangunan ekstrakranial yg pekak

Penyempitan lumen pembuluh darah

Kontraksi ventrikel meningkat

Tek.vasculer cerebral

Nyeri kepala
Nyeri kepala
2
DS :
-          Klien mengatakan penglihatan seperti berputar-putar
-          Klien mengatakan susah untuk tidur

DO :
-          Mata klien tampak cekung

Nyeri kepala

Merangsang saraf otonom

Mengaktifkan norefinefrin

RAS menurun

Klien terjaga

Perubahan pola istirahat tidur
Perubahan pola istirahat tidur
3
DS :
-          Klien mengatakan tidak tahu ttg penyakitnya

DO :
-          Klien tampak bertanya-tanya ttg penyakitnya
-          Klien tampak cemas
-          Klien tampak bingung

Perubahan status kes

Kurang info ttg proses penyakit dan keb. Pengobatan

Salah interpretsi info

Perubahan kognitif

Kurang pengetahuan
Kurang pengetahuan

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.      Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
2.      Perubahan pola istirahat tidur b/d RAS menurun
3.      Kurang pengetahuan b/d perubahan kognitif
INTERVENSI KEPERAWATAN
1.      Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
Tujuan : nyeri hilang/berkurang
KH      :
-          Klien mengungkapkan rasa nyeri berkurang
-          TTV normal
-          Klien tampak tenang dan rileks
Intervensi
1.      Kaji tingkat, lokasi dan karakteristik nyeri
R/ memudahkan intervensi selanjutnya
2.      Ajarkan klien tekhnik relaksasi dan nafas dalam
R/ relaksasi mengurangi ketegangan dan membuat perasaan lebih nyaman
3.      Ajarkan klien untuk mengatur posisi senyaman mungkin
R/ posisi yang nyaman  dapat mengurangi ketegangan otot serta mengurangi nyeri
4.      Observasi TTV
R/ menentukan intervensi selanjutnya
5.      Kolaborasi pemberian analgetik
R/ mengurangi nyeri

2.      Perubahan pola istirahat tidur b/d RAS menurun
Tujuan   : kebutuhan istirahat tidur terpenuhi
KH         : klien menunjukkan pola tidur dalam batas normal
Intervensi
1.      Kaji pola tidur klien
R/ mengetahui tindakan selanjutnya
2.      Ajarkan klien posisi tidur yang nyaman
R/meningkatkan pola tidur
3.      Anjurkan klien untuk meningkatkan pola tidur
R/ memenuhi kebutuhan istirahat tidur


3.      Kurang pengetahuan b/d perubahan kognitif
Tujuan    : klien mengutarakan  pemahaman tentang kondisi, efek prosedur dan proses pengobatan
KH            : memulai perubahan gaya hidup yg diperlukan dan ikut serta dalam regiment perawatan
Intervensi
1.      Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakitnya
R/ mengetahui sejauh mana pengalaman dan pengetahuan klien dan keluarga ttg penyakitnya
2.      Berikan penjelasan kepada klien ttg penyakitnya
R/ dengan mengetahui penyakitnya sekarang klien akan merasa tenang dan mengurangi rasa cemas
3.      Diskusikan mengenai pentingnya posisi tubuh yang normal
R/ agar klien mampu melakukan dan merubah posisi yang normal
4.      Minta klien dan keluarga mengulangi kembali tentang penjelasan yg diberikan
R/ mengetahui seberapa jauh pemahaman klien dan keluarga serta menilai keberhasilan dan tindakan yang dilakukan

IMPLEMENTASI
1.      Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
1.      Mengkaji tingkat, lokasi dan karakteristik nyeri
Hasil : skala nyeri 5 (0-10) nyeri diseluruh bag.kepala tembus kepundak dgn nyeri hilang timbull
2.      mengajarkan klien tekhnik relaksasi dan nafas dalam
Hasil : klien melakukan instruksi perawat, klien menarik nafas lewat hidung kemudian menghembuskan scr perlahan-lahan lewat mulut
3.      Mengajarkan klien untuk mengatur posisi senyaman mungkin
Hasil : klien mengerti cara mengatur posisi yg diinstruksikan perawat
4.      MengObservasi TTV
Hasil :
  TD            : 160/90 mmhg
   N  : 84x/menit
   S  : 36,50C
   P  : 22x/menit

5.      BerKolaborasi pemberian analgetik
Hasil : pulvis (asmef, ericaf,clobasam)


2.      Perubahan pola istirahat tidur b/d RAS menurun
1.      Mengkaji pola tidur klien
 Hasil : pola tidur klien 5-6 jam
2.      Mengajarkan klien posisi tidur yang nyaman
Hasil : klien mengerti penjelasan perawat
3.      Menganjurkan klien untuk meningkatkan pola tidur
Hasil : klien mau mengikuti instruksi perawat

3.      Kurang pengetahuan b/d perubahan kognitif
1.      Mengkaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakitnya
Hasil : klien bingung dengan pengetahuan ttg penyakitnya
2.      Memberikan penjelasan kepada klien ttg penyakitnya
Hasil : klien tahu tentang penyakitnya
3.      Mendiskusikan mengenai pentingnya posisi tubuh yang normal
Hasil : klien mengetahui pentingnya posisi tubuh yg normal
4.      Meminta klien dan keluarga mengulangi kembali tentang penjelasan yg diberikan
Hasil : klien dan keluarga mampu mengulangi penjelasan yang diberikan

EVALUASI
DXI
S          : klien mengatakan masih nyeri kepala
O         : ekspresi wajah tampak meringis
A         : masalah belum teratasi “klien masih nyeri”
P          : intervensi dihentikan  “klien rawat jalan”

DXII
S          : klien mengatakan masih susah untuk tidur
O         : mata klien tampak cekung
A         : masalah belum teratasi
P          : intervensi dihentikan  “klien rawat jalan”


DXIII
S          : klien mengatakan masih bingun ttg penyakitnya
O         : klien tampak bertanya-tanya
A         : masalah belum teratasi “klien masih bingung”
P          : intervensi dihentikan  “klien rawat jalan”



Healt Education
1.      Menganjurkan klien untuk mengurangi aktivitas yg berat dan meningkatkan pola istirahat
2.      Menganjurkan massage kepala dan leher
3.      Menganjurkan klien untuk menghindari kebisingan
4.      Menganjurkan klien untuk kpmpres pada bagian yang nyeri
5.      Menganjurkan klien untuk menghindari daerah-daerah yang tinggi