Senin, 30 Juni 2014
Sabtu, 28 Juni 2014
Jumat, 27 Juni 2014
Resume keperawatan Klien "Ny H" dengan vertigo
RESUME
KEPERAWATAN
VERTIGO
DI
RUANGAN POLIK SYARAF RSUD HAJI MAKASSAR PEMPROV.SUL-SEL
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA : AKBAR
NIM : 201131000001
KELOMPOK : 1 (SATU)
CI LAHAN CI INSTITUSI
FARIDA S.KM,S.KEP,NS ABDUL RAHMAN CH,FN
PROGRAM
STUDI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS
PATRIA ARTHA
MAKASSAR
2014
RESUME
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
PADA
KLIEN “NY H” DENGAN VERTIGO
1.
IDENTITAS
a. Identitas
klien
Nama :
“Ny H”
Umur :
68 tahum
Jenis kelamin : perempuan
Agama :
islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : IRT
Status marital : kawin
Suku :
makassar
Tanggal pengkajian : 02-06- 2014
Diagnosa medis : vertigo
No. RM :
179085
Alamat :
jl.rappo cini raya
b. Identitas
penanggung : klien menggunakan “JAMKESDA”
2.
RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
a. Keluhan
utama : nyeri
b. Riwayat
keluhan utama : klien mengatakan nyeri
pada seluruh bagian kepala, nyeri dirasakan apabila klien banyak berfikir dan menunduk dan nyeri berkurang ketika klien
berbaring, nyeri dirasakan klien sekitat
4 hari yang lalu , nyeri dirasakan klien seperti berputar-putar dan berdenyut
serta hilang timbul dengan skala 5 dari (0-10), nyeri dirasakan pada seluruh
bagian kepala tembus ke pundak nyeri terutama dirasakan klien ketika bangun
tidur
3.
RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
Klien
mengatakan pernah dirawat di RS Haji makasssar diruangan RINRA SAYANG 2
sebanyak 5 hari dengan keluhan hipertensi. Klien mengatakan sudah setahun lebih
menderita hipertensi.
4.
DATA PSIKOLOGIS
Klien
tmpak meringis ketika di tanya, klien tampak cemas dengan penyakitnya dan klien
tampak bertanya-tanya ttg penyakitnya
5.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : Cm GCS
= 15 (E=4, M=6, E=5)
2. TTV :
TD : 160/90 mmhg
N : 84x/menit
S : 36,50C
P : 22x/menit
3. Wajah
: ekspresi wajah tampak meringis
4.
Mata :
simetris kiri kanan, konjungtiva tdk anemis, tidak menggunakan alat
bantu penglihatan
5. Hidung
: bersih tidak ada serumen
6. Mulut : bibir lembab,gigi sudah banyak yang
tanggal
7. Telinga : simetris kiri kanan, sedikit serumen,
kadang-kadang tinitus
8. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid
9. Dada : Paru : Normochest, frekuensi
22x/menit
Jantung : tdk tampak denyutan apeks jantung, BJ1 dan BJ2 terdengar
Kuat
10. Abdomen : pembesaran organ (-)
11. Ekstremitas:
1. Atas : kekuatan otot kanan dan kiri (5): dapat
melawan tahanan pemeriksa dgn kekuatan penuh, perubahan bentuk tulang (-).
2. Bawah : kekuatan otot kanan dan kiri (5): dapat
melawan tahanan pemeriksa dgn kekuatan penuh, perubahan bentuk tulang (-).
6.
PEMERIKSAAN RANGSANG MENINGEAL
1. Refleks
fisiologis
-
Tricep =
kanan (+) kiri (+)
-
Bicep =
kanan (+) kiri (+)
-
APR =
kanan (+) kiri (+)
-
KPR =
kanan (+) kiri (+)
2. Refleks
patologis
-
Babinsky = kanan (-) kiri (-)
-
Kaku kuduk = (-)
7.
PEMERIKSAAN NERVUS CRANIAL
1. NI
(OLFAKTORIUS) : dapat membedakan bau farfum dan minyak wangi
2. NII
(OPTIKUS) : lapang pandang baik
3. NIII,IV,
dan VI (OKULOMOTORIUS, TROKHLEARIS,ABDUCEN) : dapat menggerakkan bola mata
keatas kebawah
4. NV
(TRIGEMINUS) : dapat mengunyah dengan baik
5. NVII
(FACIALIS) : dapat mengangkat kedua alis
6. NVIII
(AKUSTIKUS) : pendengaran baik
7. NIX
Dan X (GLOSOFARINGEUS, VAGUS) rangsangan menelan baik
8. NXI
(AKSESORIUS) dapat menolehkan kepala kekanan dan kiri
9. NXII
(HIPOGLOSUS) gerakan lidah baik
8.
PENATALAKSANAAN
Pengobatan
:
-
Mertigo SR 2x1
-
Amplodipin 1x1
-
Dimenhidrinat 2x1
-
B1, B6, B12
-
Pulvis (asmef, ericaf,clobasam)
KLASIFIKASI DATA
1. DATA
SUBJEKTIF
-
Klien mengatakan nyeri pada seluruh
bagian kepala
-
Klien mengatakan tidak tahu ttg
penyakitnya
-
Klien mengatakan penglihatan seperti
berputar-putar
-
Klien mengatakan susah untuk tidur
-
Klien mengatakan nyeri dirasakan
terutama ketika klien bangun tidur
-
Klien mengatakan nyeri kepala hilang
timbul
2. DATA
OBJEKTIF
-
Ekspresi wajah tampak meringis
-
Klien tampak bertanya-tanya ttg
penyakitnya
-
Klien tampak cemas
-
Skala nyeri 5 (0-10)
-
Klien tampak bingung
-
Mata klien tampak cekung
-
TTV :
TD : 160/90 mmhg
N : 84x/menit
S : 36,50C
P : 22x/menit
ANALISA DATA
No
|
DATA
|
ETIOLOGI
|
MASALAH
|
1
|
DS
:
-
Klien mengatakan nyeri pada seluruh bagian kepala
-
Klien mengatakan nyeri dirasakan terutama ketika
klien bangun tidur
-
Klien mengatakan nyeri kepala hilang timbul
DO :
-
Ekspresi wajah tampak meringis
-
Skala nyeri 5 (0-10)
-
TTV :
TD : 160/90 mmhg
N : 84x/menit
S : 36,50C
P : 22x/menit
|
OMA, respon stres, tegang otot rangka
Merangsang bangunan ekstrakranial yg
pekak
Penyempitan lumen pembuluh darah
Kontraksi ventrikel meningkat
Tek.vasculer cerebral
Nyeri kepala
|
Nyeri kepala
|
2
|
DS
:
-
Klien mengatakan penglihatan seperti berputar-putar
-
Klien mengatakan susah untuk tidur
DO
:
-
Mata klien tampak cekung
|
Nyeri kepala
Merangsang saraf otonom
Mengaktifkan norefinefrin
RAS menurun
Klien terjaga
Perubahan pola istirahat tidur
|
Perubahan pola istirahat tidur
|
3
|
DS
:
-
Klien mengatakan tidak tahu ttg penyakitnya
DO
:
-
Klien tampak bertanya-tanya ttg penyakitnya
-
Klien tampak cemas
-
Klien tampak bingung
|
Perubahan status kes
Kurang info ttg proses penyakit dan
keb. Pengobatan
Salah interpretsi info
Perubahan kognitif
Kurang pengetahuan
|
Kurang pengetahuan
|
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
2.
Perubahan pola istirahat tidur b/d RAS
menurun
3.
Kurang pengetahuan b/d perubahan
kognitif
INTERVENSI KEPERAWATAN
1.
Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
Tujuan
: nyeri hilang/berkurang
KH :
-
Klien mengungkapkan rasa nyeri berkurang
-
TTV normal
-
Klien tampak tenang dan rileks
Intervensi
1. Kaji
tingkat, lokasi dan karakteristik nyeri
R/ memudahkan intervensi selanjutnya
2. Ajarkan
klien tekhnik relaksasi dan nafas dalam
R/ relaksasi mengurangi ketegangan dan
membuat perasaan lebih nyaman
3. Ajarkan
klien untuk mengatur posisi senyaman mungkin
R/ posisi yang nyaman dapat mengurangi ketegangan otot serta
mengurangi nyeri
4. Observasi
TTV
R/ menentukan intervensi selanjutnya
5. Kolaborasi
pemberian analgetik
R/ mengurangi nyeri
2.
Perubahan pola istirahat tidur b/d RAS
menurun
Tujuan :
kebutuhan istirahat tidur terpenuhi
KH : klien menunjukkan pola tidur dalam
batas normal
Intervensi
1. Kaji
pola tidur klien
R/ mengetahui tindakan selanjutnya
2. Ajarkan
klien posisi tidur yang nyaman
R/meningkatkan pola tidur
3. Anjurkan
klien untuk meningkatkan pola tidur
R/ memenuhi kebutuhan istirahat tidur
3.
Kurang pengetahuan b/d perubahan
kognitif
Tujuan : klien mengutarakan pemahaman tentang kondisi, efek prosedur dan
proses pengobatan
KH : memulai perubahan gaya hidup yg
diperlukan dan ikut serta dalam regiment perawatan
Intervensi
1. Kaji
tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakitnya
R/ mengetahui sejauh mana pengalaman dan
pengetahuan klien dan keluarga ttg penyakitnya
2. Berikan
penjelasan kepada klien ttg penyakitnya
R/ dengan mengetahui penyakitnya sekarang
klien akan merasa tenang dan mengurangi rasa cemas
3. Diskusikan
mengenai pentingnya posisi tubuh yang normal
R/ agar klien mampu melakukan dan
merubah posisi yang normal
4. Minta
klien dan keluarga mengulangi kembali tentang penjelasan yg diberikan
R/ mengetahui seberapa jauh pemahaman klien dan
keluarga serta menilai keberhasilan dan tindakan yang dilakukan
IMPLEMENTASI
1.
Nyeri kepala b/d tek.vasculer cerebral
1. Mengkaji
tingkat, lokasi dan karakteristik nyeri
Hasil : skala nyeri 5 (0-10) nyeri
diseluruh bag.kepala tembus kepundak dgn nyeri hilang timbull
2. mengajarkan
klien tekhnik relaksasi dan nafas dalam
Hasil : klien melakukan instruksi
perawat, klien menarik nafas lewat hidung kemudian menghembuskan scr
perlahan-lahan lewat mulut
3. Mengajarkan
klien untuk mengatur posisi senyaman mungkin
Hasil : klien mengerti cara mengatur
posisi yg diinstruksikan perawat
4. MengObservasi
TTV
Hasil :
TD : 160/90 mmhg
N : 84x/menit
S : 36,50C
P : 22x/menit
5. BerKolaborasi
pemberian analgetik
Hasil : pulvis (asmef, ericaf,clobasam)
2.
Perubahan pola istirahat tidur b/d RAS
menurun
1. Mengkaji
pola tidur klien
Hasil : pola tidur klien 5-6 jam
2. Mengajarkan
klien posisi tidur yang nyaman
Hasil : klien mengerti penjelasan
perawat
3. Menganjurkan
klien untuk meningkatkan pola tidur
Hasil : klien mau mengikuti instruksi
perawat
3.
Kurang pengetahuan b/d perubahan
kognitif
1. Mengkaji
tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakitnya
Hasil : klien bingung dengan pengetahuan
ttg penyakitnya
2. Memberikan
penjelasan kepada klien ttg penyakitnya
Hasil : klien tahu tentang penyakitnya
3. Mendiskusikan
mengenai pentingnya posisi tubuh yang normal
Hasil : klien mengetahui pentingnya
posisi tubuh yg normal
4. Meminta
klien dan keluarga mengulangi kembali tentang penjelasan yg diberikan
Hasil : klien dan keluarga mampu mengulangi
penjelasan yang diberikan
EVALUASI
DXI
S : klien mengatakan masih nyeri kepala
O : ekspresi wajah tampak meringis
A : masalah belum teratasi “klien masih nyeri”
P : intervensi dihentikan “klien
rawat jalan”
DXII
S : klien mengatakan masih susah untuk
tidur
O : mata klien tampak cekung
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dihentikan “klien
rawat jalan”
DXIII
S : klien mengatakan masih bingun ttg
penyakitnya
O : klien tampak bertanya-tanya
A : masalah belum teratasi “klien masih bingung”
P : intervensi dihentikan “klien
rawat jalan”
Healt Education
1.
Menganjurkan
klien untuk mengurangi aktivitas yg berat dan meningkatkan pola istirahat
2.
Menganjurkan
massage kepala dan leher
3.
Menganjurkan
klien untuk menghindari kebisingan
4.
Menganjurkan
klien untuk kpmpres pada bagian yang nyeri
5.
Menganjurkan
klien untuk menghindari daerah-daerah yang tinggi
Langganan:
Postingan (Atom)